Sunday, January 6, 2013

Panduan Overclocking


Panduan overclocking...
1.       Pengertian
Overclocking diambil dari 2 kata: Over dan Clock Over yang berarti lebih sedangkan Clock bukan berarti jam melainkan lebih ke kinerja. Sehingga Overclocking berarti Mempekerjakan sesuatu lebih dari apa yang ditetapkan(dalam hardware berarti produsen, walau sekarang produsen telah membuat produk yang langsung di OC dari pabriknya).

Bagaimana Melakukan Overclock???
Melakukan overclock sebenarnya melakukan setup kecepatan clock CPU pada BIOS. Bila prosessor dengan kecepatan 1.6Ghz dengan bus 100Mhz, artinya processor bekerja pada kecepatan 16X100Mhz akan menghasilkan kecepatan processor 1600Mhz atau 1.6Ghz. dengan merubah bus pada option BIOS misalnya dari 100Mhz menjadi 133Mhz maka komputer akan bekerja dengan kecepatan 2.1Ghz atau 16X133Mhz dengan hasil 2.1Ghz atau 2.128Mhz.

Berapa mahal biaya overclock???
Biaya overclock bisa bervariasi. Bila anda melakukan overclock sebuah komputer yang tidak terlalu tinggi, misalnya dengan mempercepat laju processor menjadi 10% atau 20% lebih cepat. Mungkin anda tidak memerlukan biaya tambahan.
Perubahan hanya dilakukan pada BIOS saja.
Misalnya, anda menggunakan processor 1.6Ghz, lalu memacu menjadi 2.1Ghz.
Dengan heatsink standard, pada kecepatan tersebut masih diposisikan aman bagi komputer dan dapat dilakukan dengan mudah.
Tetapi bila dilakukan overclock cukup tinggi, misalnya diatas 25%, umumnya akan muncul kendala terjadi pada panas processor. Karena design heatsink standard sebagai pendingin processor dibuat terbatas untuk kecepatan tertentu. Kendala pada panas processor dapat diperbaiki dengan mengganti heatsink non-standard.
Dengan heatsink non-standard maka processor terhindar dari hang atau malfunction karena terlalu panas bekerja. Atau dibantu pada sirkulasi udara didalam untuk memperbaiki sistem pendingin.

Panduan overclocking
Step 1 :
Dalam overclocking ada beberapa hal dari hardware yang kita gunakan dalam proses overclocking yang harus kita pahami spesifikasi dan  karakternya, contohnya prosesor, motherboard, memory dan yang paling utama maximum temperatur yang dapat ditahan, default dan maximum dari voltase, kedua hal tersebut akan kita jadikan patokan sampai dimana kita bisa "mengajak lari" si komputer, karna itu kita harus tau kemampuan atau limit dari hardware supaya tidak mengakibatkan kerusakan pada hardware yang akan kita OC.

Step 2 :
Untuk membantu proses overclok nanti kita perlu siapkan beberapa software bantu seperti CPUz, CoreTemp dan Orthos.
-      Cpuz : fungsinya nanti sebagai informasi clock speed di system, bisa juga digunakan untuk melihat spesifikasi lengkap dari komponen komputer anda.
-      Orthos berfungsi sebagai stability Tester saat proses overcloking masuk dalam tahap finishing.
-      CoreTemp berfungsi sebagai pemantau suhu processor selama proses overcloking.

Step 3 :
Setelah menyiapkan beberapa software bantu tersebut, anda bisa lanjutkan dengan mencari maximal clock speed dari prosesor yang akan di overclok dengan cara merubah beberapa nilai variablenya di Bios, variable apa saja yang mempengaruhi clock speed prosesor, ada tiga yang saya ketahui diantaranya
- FSB
- Multiplier
- Voltage
Untuk mencari nilai maximal clock speed prosesor berbasis AMD sebaiknya anda mematikan dulu fitur AMD quiet & cool setelah restart dan masuk kedalam Bios dengan cara restart dan menekan tombol Del pada saat POST (berbeda untuk setiap Motherboard), kenapa anda harus mematikan fitur AMD quiet & cool, sebab apa bila fitur ini aktif maka clock processor akan secara otomatis diset sesuai dengan kebutuhan aplikasi yang sedang dijalankan. Kalau kita tetap lakukan proses overclock dalam keadaan fitur ini aktif semuanya akan menjadi sia-sia. Langkan selanjutnya adalah mematikan semua spread spectrum, hal ini kita lakukan untuk menghindari terjadinya overclock pada hardware-hardware yang sebenarnya tidak ingin kita overclock seperti Harddisk, PCIe clock, kalau tidak kita mematikan / me-lock spread spectrum nya bisa jadi Harddisk maupun Vga card anda bisa jadi korban salah praktek.



Default untuk clock Pcie adalah 100Mhz , jika kita tidak lock maka clocknya akan meningkat seiring dengan kenaikan FSB, kenaikan clocknya dapat dihitung dengan rumus FSB x Divider = PCI or AGP Bus Speed.
Perlahan-lahan mulailah menurunkan clock dan clock htt-link suapaya kita dapat menemukan clock maximal prosesor
- Untuk menurunkan htt-link clock kita set Htt multi ke 3x .
- untuk menurunkan memory clock kita set dividernya ke ddr 400 dan setting dengan timming longgar 5-5-5-12-2T. untuk lebih jelasnya anda bisa lihat 
disini

Untuk menghitung clock prosesor gunakan rumus berikut :
Clock Speed(MHz) = multiplier x BUS Speed(Mhz)


contoh: 200Mhz x 9,5 = 1900Mhz / 1,9Ghz.

sekarang coba naikkan FSB-nya ke 25 persen dari clock standard 

Contoh :
AMD64 X2 3600+ brisbane
FSB : 200Mhz
Multiplier : 9,5
Jadi default clocknya : 200Mhz x 9,5 = 1900Mhz / 1,9Ghz
kita tingkatkan FSB nya sebesar 25% maka perhitungannya:
=FSB + (FSB x 25%)
=FSB + (( FSB x25 ) : 100)
=200 + ((200x25) : 100)
=250
berarti kita naikkan FSBnya ke 250Mhz, save settingan bios anda kemudian restart komputer….. ada dua kemungkinan yang akan anda alami.
*pertama gagal masuk OS , jika hal ini terjadi berarti batas maksimal kecepatan processor anda pada default voltage tidak mencapai 25% L lakukan langkah A seperti di bawah
*kedua Berhasil masuk OS , jika hal ini terjadi maka dapat dikatakan anda telah berhasil meningkatkan performa processor anda sebesar 26% J lakukan langkah B seperti di bawah.
Langkah A buat yang gagal masuk windows : 
Buat anda yang tidak bisa masuk windows tidak perlu takut dan berkecil hati. 
yang perlu anda lakukan jika gagal loading OS
restart komputer kemudian kembali masuk ke menu bios, jika anda tidak bisa masuk BIOS maka perlu dilakukan clear CMOS (baca buku manual motherboard anda untuk prosedur clear CMOS). Setelah berhasil masuk ke bios pastikan fitur quiet&cool serta
spectrum dalam kondisi disable. Kemudian turunkan FSB-nya 5tingkat .(kalau sebelumnya 250 jadikan 245) save kemudian restart. Lakukan langkan B seperti dibawah.

Langkah B buat yang bisa masuk windows :
jangan senang dulu karna masih ada stability test untuk memastikan apakah semua proses berjalan dengan normal atau tidak. 
jika anda telah berhasil loading OS maka langkah selanjutnya adalah
- jalanan Cpuz lihat core speed-nya apakah benar sesuai dengan perhitungan .
- jalankan CoreTemp untuk memantau suhu processor 
(jika terjadi overheating upgrade Hsf atau turunkan FSBnya)
-jalankan orthos minimal 15 menit  untuk stability test



stability chek

Langkah lanjutan
Restart komputer Masuk ke menu BIOS kemudian naikkan FSBnya 5 tingkat.

Jika telah melakukan langkan B dan tidak terjadi error maka lakukan Langkah lanjutanlakukan berulang-ulang sampai terjadi error di orthos. Kemudian restart computer dan kembalikan ke FSB terakhir sebelum anda mengalami error di Orthos. Cek stability dng orthos selama 3jam jika terjadi error turunkan lagi sampai bisa lolos tanpa error(anda telah menemukan maximal clock processor @ default voltage) catat baik-baik FSB dan multipliernya…..

Step 4 :
mencari maximal clock memory (dengan settingan max core processor), mencari maximal speed memory dapat kita lakukan dengan mengubah nilai beberapa variable di bios. Adapun variable yang mempengaruhi clock memory speed adalah
-FSB
- Multiplier
- Divider
- timming
- Voltage
karena kita melakukan overclock ini untuk memaksimalkan kinerja system bukan untuk benchmark salah satu hardware maka kita mencari maksimal memory clock dengan menggunakan FSB dan multiplier dari maksimal processor clock yang telah kita dapat.

Adapun rumus untuk perhitungan memory adalah
(FSBxMultiplier) : divider
= (processor clock speed) : divider

-divider table jika menggunakan multiplier 10/9,5
DDR400 / (1:1) = 10
DDR533 / (4:3) = 7
DDR667 / (4:10) = 6
DDR800 / (2:1) = 5
Contoh : 
Dari hasil uji coba maximal clock speed processor didapat
FSB: 316Mhz
Multiplier : 9,5

Maka processor clock speednya : 316 x 9,5 = 3002Mhz
>Jika kita set dividernya DDR400 / (1:1)
Maka memory clock speednya : 3002 : 10= 300Mhz 
>jika kita set dividernya DDR533 / (4:3)
Maka memory clock speednya : 3002 : 7= 428Mhz 
> Jika kita set dividernya DDR667 / (4:10)
Maka memory clock speednya : 3002 : 6 = 500Mhz
> Jika kita set dividernya DDR667 / (4:10) 
Maka memory clock speednya : 3002 : 5 = 600Mhz

Okay sekarang anda sudah mengetahui FSB,multiplier,voltage(default),tinggal sekarang kita tentukan timming memory . set dahulu di timing berapa memory akan bekerja 
(selalu gunakan command rate 2T)
setelah kita tentukan timmingnya berarti kita tinggal bereksperimen menaikkan divider memorynya..
langkah2nya sama seperti pada saat kita mencari maksimal processor speed.cuman kalau pada saat kita mencari processor speed yang dirubah dinaikkan-diturunkan adalah FSB. Untuk mencari maksimal memory speed ini yang dirubah adalah divider dan timmingnya saja. Lakukan kenaikan divider step by step test dengan orthos untuk menguji kestabilannya hingga didapatkan divider dan timming yang paling maksimal.

Step 5 :
menentukan kecepatan transfer motherboard atau yang biasa disebut Htlink di Cpuz
variable di bios yang mempengaruhi maximal speed dari mobo ini adalah
*FSB
*HTT multi
*chipset voltage
untuk perhitungan kecepatan transfer mobo ini didapat dengan rumus 
FSBxHtt multi
Untuk menset kecepatan transfer ini usahakan jangan terlalu tinggi dari 1000Mhz
Jika kita sudah mengetahui FSB dan Httspeed yang ingin kita capai berarti kita tinggal menentukan httmultinya.
Contoh: FSB: 316Mhz
Httspeed +- 1000Mhz 
Jadi htt multi yang paling dapat dipilih adalah 3x
Jika kita memilih 3x berarti httspeed: 316x3=948Mhz

Kemudian langkah terakhir adalah test dengan orthos selama 12jam dan harus tanpa error. Jika masih terjadi error turunkan FSBnya sedikit kemudian test lagi sampai benar2 tidah terjadi error selama 12jam.(overclocking system @default voltage success)

Catatan Penting ! : 
-lakukan secara telaten panduan overcloking pemula ini, 
-jangan tergesa-gesa.
-Selalu pantau suhunya jangan sampai terjadi overheating 
(melebihi batas maximal temperature)
-jika anda sudah berhasil overclock dengan default voltage anda dapat improve sendiri dengan menaikkan tegangan yang tentunya akan membuat pencapaian maximal clock meningkat.



Langkah Install windows7


Jika kita ingin menginstall ulang sebuah komputer, ataupun laptop, terlebih dahulu kita akan menentukan media/devices yang digunakan untuk menginstal sebuah OS, Bisa dengan CD/DVD dan juga dengan Flashdisk.
Setelah kita tentukan devices nya, berikutnya adalah mengatur pilihan first boot pada komputer.
Cara Pertama 
Berikut adalah cara mengatur first boot pada komputernya ke CD/DVD :

1.    Restart Komputermu atau saat  awal Menyala Tekan Tombol F2 untuk masuk ke menu Setup di menu Bios, atau terkadang harus menekan Tombol Del, dengan tulisan "Del To Setup", dll sesuai menu di komputermu.


2.    Dalam  menu Bios akan ada tampilan seperti di bawah ini mungkin akan berbeda di setiap komputer, tapi tinggal sesuaikan saja



3. Di menu Boot, pilih Boot Device Priority, pada Menu First Boot pastikan terpilih dengan memakai CDROOM


tekan Tombol F10 untuk menyimpan dan exit, maka komputermu akan Merestart.

Jika sudah mengatur Boot menu nya baru kita melakukan tahapan install ulang windows 7 : 

1.    Ketika komputer kembali menyala akan tampil perintah "Press any key to boot from CD or DVD..." segera klik pada sembarang tombol keyboard, dan akan berikutnya akan tampil proses pemuatan file seperti gambar dibawah ini:


2.    Berkutnya akan tampil menu pengisian Bahasa, format waktu, dan Metode Keyboard, lakukan pengisiannya seperti gambar dibawah ini, dan pilih Next :




3.    Pilih Install now, maka akan tampil menu pilihan persetujuan, centang menu I accept the license terms, dan pilih Tombol Next.
4.    Sekarang pilih dan klik menu Custom Advanced



5.     Berikutnya akan tampil menu Drive Options seperti ini:



6.    Sekarang pilih menu drive options, Pilih Disk 0 Partition 1 System Reserved dan pilih Format.
7.    Pilih Disk 0 Partition yang anda yakini sebagai Drive C dan pilih Format.
8.    Sekarang pilih Drive C yang telah di Format tadi dan klik tombol Next. 


9.    Setelah sistem mengkopi dan instalasi wondows 7, komputer akan merestart, saat menyala akan tampil kembali perintah "Press any key to boot from CD or DVD... " dan jangan pijit tombol apapun, biarkan sampai tampil seperti gambar dibawah ini:


10.     Sekarang kita masuk ke menu pengisian personalisasi windows 7 anda, pengisiannya cukup ikuti seperti gambar-gambar dibawah ini dan Step by step sampai windows 7nya berhasil terinstal :



Saya sarankan pengisian password dikosongkan terlebih dahulu dan pilih Next


Masukkan product key jika anda sudah memilikinya, atau skip jika anda ingin mengisikannya nanti.



Pilih Ask me later



Atur waktu dan timezone seperti gambar dibawah ini :



Tunggu beberapa saat, dan Windows 7 pun berhasil terinstall ulang di komputer anda.



Finish.